WELCOME TO MY BLOG!!!

Search

Jumat, 31 Desember 2010

Ikan Lele Bermutasi Jadi Pemangsa Manusia

Seekor goonch berukuran 1,8 meter dan berat 75,5 kilogram berhasil ditangkap.

VIVAnews - Sejak tahun 1998 hingga 2007, tiga orang lenyap tenggelam mendadak di Great Kali River, sungai yang melintang di perbatasan antara Nepal dan India utara. Hal ini sangat aneh karena kawasan itu bukanlah habitat buaya dan predator air lain.

Terakhir, dari saksi mata yang melihat kejadian, seorang anak terlihat diseret ke dalam air oleh sesuatu yang tampak seperti babi berukuran panjang. Setelah itu, korban tidak pernah terlihat lagi, hidup atau mati. Demikian pula sisa-sisa tubuh ataupun pakaiannya.

Kasus-kasus itu memicu Jeremy Wade, biolog asal Inggris untuk mengamati apa yang ada di dalam sungai tersebut. Pasalnya, serangan hanya terjadi di kawasan tertentu, sepanjang sekitar 6 sampai 8 kilometer. Kawasan itu, menurut keterangan penduduk, merupakan kawasan di mana mereka biasa melarungkan jasad saudara-saudara mereka yang telah meninggal setelah dibakar.

Setelah meneliti menggunakan alat pengukur kedalaman, ia memastikan tidak ada lubang ditemukan, artinya serangan tidak diakibatkan oleh turbulensi yang terjadi di air.

Benar saja, tak lama setelah itu, dari jarak sekitar 1 kilometer dari serangan terakhir, seekor kerbau yang sedang minum di sungai yang hanya memiliki kedalaman 1 meter diserang dan diseret oleh sesuatu dari dalam air.

“Apapun yang mampu menyeret kerbau sebesar itu pasti memiliki ukuran dan bobot seberat 90 sampai 140 kilogram,” ucap Wade, seperti dikutip dari Discovery, 29 Desember 2010.

Dalam penelitian bawah air, Wade menemukan goonch catfish, serupa ikan lele yang memiliki panjang satu meter. Namun ikan itu gagal ditangkap. Penelitian lebih lanjut, diketahui bahwa terdapat beberapa kelompok goonch dan enam di antaranya berukuran sebesar manusia.

Setelah gagal menangkap ikan itu dengan alat pemancing, Wade coba memancing pemunculan ikan itu menggunakan seonggok kayu bakar dan  disusun seolah-olah merupakan bekas kremasi jasad orang meninggal. Ternyata sukses.

Seekor goonch berukuran panjang 1,8 meter dan berbobot 75,5 kilogram, atau 3 kali lebih berat dibanding goonch lainnya berhasil ditangkap. Ikan ini diperkirakan cukup besar dan kuat untuk memakan seorang anak kecil, namun tak cukup besar untuk menyeret dan menyantap seekor kerbau.

Dari keterangan penduduk, Wade menyimpulkan bahwa ‘ikan lele’ itu telah bermutasi menjadi berselera terhadap daging manusia. Ikan juga tumbuh menjadi raksasa setelah terus mengonsumsi daging setengah matang sisa-sisa jasad manusia yang dilarungkan dan tenggelam di dasar sungai.

http://teknologi.vivanews.com/news/read/196371-ikan-lele-bermutasi-jadi-pemangsa-manusia

Kamis, 30 Desember 2010

Gulliver's Travels: Raksasa Centil di Negeri Liliput

Sebuah motivasi romantik menjadi alasan saya untuk penasaran menonton film Gulliver’s Travel ini tanpa perlu membaca resensi filmnya lebih dulu di beberapa media, seperti biasa. Kisah Gulliver di Negeri Liliput yang ditulis oleh Jonathan Swift dan merupakan sebuah novel klasik di abad 18, telah terpatri dengan baik di benak saya dan pernah menjadi kisah favorit mengesankan masa kecil saya dulu sebagai “bekal” menonton film ini.

Saya membayangkan sebuah kisah menarik tentang sosok raksasa yang tiba-tiba terdampar dalam sebuah tempat yang dihuni oleh manusia-manusia super mini dimana kemudian terjadi sensasi heboh dan dramatis diantara kedua jenis manusia berbeda ukuran itu ketika saling berinteraksi.

Jack Black yang berperan sebagai Lemuel Gulliver “si raksasa” juga menjadi harapan saya untuk mendapatkan tontonan memikat lewat film ini. Reputasinya sebagai artis komedi handal dan berhasil memainkan perannya di film “School of Rock” serta mengisi suara pada film “Kungfu Panda” membuat saya menaruh ekspektasi lebih untuk film yang disutradarai oleh Rob Letterman (“Monster vs Alien”, “Shark Tale”) dan diproduksi oleh Twentieth Century Fox Film Corporation tersebut.

Film ini memang mengadaptasi unsur “raksasa” dan “liliput” pada novel klasik Jonathan Swift serta mengeksplorasi seluas-luasnya kemampuan Jack Black menggelitik saraf humor penonton. Dikisahkan Lemuel Gulliver adalah seorang karyawan bagian pengantar dokumen di sebuah suratkabar harian terbitan New York yang memiliki karakter suka membual. Ia tertarik pada seorang editor travel di harian tersebut, Darcy Silverman(diperankan oleh Amanda Peet) tapi sayangnya tak memiliki cukup keberanian untuk mengajak idaman hatinya itu untuk berkencan.

Alhasil, untuk menutupi sikap rendah dirinya itu, Lemuel berbohong bahwa dirinya adalah seorang penulis, khususnya artikel mengenai travelling/perjalanan. Darcy terkesan dan menugaskan Lemuel untuk membuat laporan perjalanan di sebuah tempat di Segitiga Bermuda.

Badai ganas dengan pusaran air mengerikan menghempaskan perahu yang dipakai Lemuel dan membuatnya terdampar di negeri liliput. Lemuel menemukan pengalaman baru di tempat dimana dirinya menjadi satu-satunya orang yang memiliki tubuh paling besar diantara yang lain dan memanfaatkan posisi sebagai pusat perhatian tadi dengan menggunakan kesempatan itu sebaik-baiknya. Lemuel menjelma sebagai raksasa centil dengan memimpin kawan-kawan barunya, melawan musuh-musuh mereka.

Lemuel merepresentasikan dirinya sendiri sebagai pahlawan di negeri liliput karena memiliki tubuh yang paling besar. Tidak hanya itu, Lemuel juga berhasil menjodohkan Horatio (Jason Segel) dengan Princess Mary (Emily Blunt), putri King Theodore (Billy Connoly). Jenderal Edward (Chris O'Dowd) si tokoh antagonis mengharapkan Princess Mary mau menikahinya, namun dengan dibantu Lumeul, Horatio yang akhirnya dipilih oleh Sang Putri.

Secara efek sinematografis, film ini cukup unggul apalagi sudah menggunakan format teknologi 3-D. Manusia liliput yang besarnya hanya segede telunjuk Lemuel terlihat begitu nyata dan mengesankan. Kekonyolan-kekonyolan yang ditampilkan si raksasa centil dan pembual yang diperankan oleh Jack Black juga sungguh kocak. Sebagai aktor komedi, ia menampilkan akting dan gestur tubuhnya secara maksimal melalui adegan-adegan lucu dan menggugah tawa. Saya sempat tertawa lepas saat melihat adegan liliput memainkan I-Phone Lemuel dengan penuh rasa takjub.

Adegan pertempuran melawan kerajaan musuh juga digarap apik dan seru, terlebih ada pula robot yang terlibat didalamnya. Sayangnya, saya merasa porsi penampilan kocak Jack Black terlalu berlebihan, bahkan cenderung membosankan. Penampilan Jack Black di “School of Rock” masih lebih memikat dibanding pada film ini. Lelucon mengenai tubuh raksasa yang dimilikinya lama-lama seperti kehilangan gregetnya. Tapi tidak apa-apalah setidaknya saya agak terhibur mendengarkan lagu “Sweet Child of Mine”-nya Guns N’ Roses atau lagu “War”-nya Bruce Springstein yang ikut menyemarakkan film yang berdurasi 93 menit ini.

Hikmah yang tertinggal dibatin seusai menonton film ini adalah sebuah kutipan bagus “There’s no small job, only small people” . Seuntai kalimat yang mengingatkan untuk kita senantiasa menghargai dan menekuni pekerjaan yang kita miliki dengan sepenuh hati. Ukuran tubuh bukanlah sebuah halangan untuk mengerjakan pekerjaan besar sepanjang dikerjakan secara sungguh-sungguh dan ikhlas.

http://id.omg.yahoo.com/blogs/gullivers-travel-raksasa-centil-di-negeri-liliput-amril_taufik_gobel-7.html

51 Gol Tercipta di Piala AFF 2010

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 51 gol tercipta dalam turnamen sepak bola AFF Suzuki Cup 2010 sejak 1 Desember hingga 29 Desember 2010.
Dari 51 gol tersebut, lima gol diciptakan Mohd Safee dari Malaysia dan menempatkannya sebagai pencetak gol terbanyak, demikian dikutip dari situs resmi penyelenggara AFF Cup, Kamis.
Sementara itu, kartu kuning yang dikeluarkan wasit selama kejuaraan tersebut berjumlah 65 dan empat kartu merah.
Timnas Indonesia kembali gagal menjadi juara AFF Suzuki Cup 2010. Pada final keempatnya sepanjang sejarah turnamen ini, tim Garuda harus mengakui keunggulan Malaysia, meskipun pada final kedua mampu menang 2-1. Malaysia tampil sebagai juara dengan kemenangan agregat 4-2.
Indonesia mendapatkan sedikit hiburan dengan kapten Firman Utina mendapatkan gelar sebagai pemain terbaik AFF Suzuki Cup 2010.
Gelar ini diberikan AFF atas penampilan gemilang Firman dari laga awal hingga final. Kegagalan penalti Firman Utina saat melawan Malaysia di final kedua tidak mengurangi penilaian AFF atas kualitas gelandang klub Sriwijaya FC ini.
"Terus terang saya cukup kaget mendapat gelar ini. Sebenarnya saya lebih mengharapkan gelar juara di sini, namun kita gagal. Soal penalti, saya tidak ada tekanan sama sekali. Saya sendiri yang mengambil keputusan mengambil penalti. Kalau memang gagal, ya seperti itulah sepakbola," kata Firman.

Windows 8 Siap Diperkenalkan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, Amerika Serikat, bulan depan, Microsoft akan mendemonstrasikan beberapa tablet yang berjalan di bawah platform Windows. Selain itu, menurut laporan menjelang CES, Microsoft juga kemungkinan besar akan memperkenalkan sistem operasi generasi terbaru mermeka, Windows 8.
Dalam pidatonya pada 5 Januari nanti, CEO Microsoft Steve Ballmer akan memperkenalkan tablet seperti Samsung, Dell, dan lainnya yang berjalan dengan platform Windows, seperti ditulis New York Times.
Koran tersebut juga menyatakan bahwa dalam kesempatan itu Ballmer akan memperlihatkan secara sekilas tablet yang diperkuat dengan sistem operasi Windows 8. Banyak industri teknologi yang menanti kemunculan Windows 8 itu.
Microsoft selama ini tertinggal dari persaingan cepatnya pertumbuhan pasar tablet, yang didominasi oleh sistem oeprasi Apple dan Android. Perusahaan riset Gartner memperkirakan pada 2010 sebanyak 54,8 juta tablet akan terjual.
COMPUTERWORLD | FIRMAN

6 Tipe Pria Layak Jadi Calon Suami di 2011

VIVAnews - Tinggal menghitung hari menuju tahun 2011. Bagi seorang lajang atau seseorang yang baru putus cinta, mencari kekasih dan pasangan hidup bisa menjadi resolusi tahun depan.
Ada beberapa jenis pria yang harus dijauhi. Namun, membuka hati bagi pria baik-baik dan berkencan kembali, layak Anda perhitungkan. Berikut enam jenis pria yang layak dipertimbangkan menjadi pasangan di tahun depan, seperti dikutip dari Yourtango.
1. Pria berpandangan terbuka
Meski tiap wanita punya tipe pria idaman, karakter pria ini bisa sangat seksi dengan pandangannya yang sangat terbuka. Anda bisa mengobrol apa saja tanpa harus berakhir dengan pertengkaran.
2. Pria yang telah lama menunggu
Si dia berulangkali menyatakan ingin menjadi kekasih hati. Atau, seorang pria sempurna yang bernama 'teman akrab' selalu berada di samping Anda dan diam-diam mengharap Anda menjadi kekasihnya. Jauhkan pikiran bahwa tabu untuk mengatakan Anda mencoba membangun hubungan dengannya. Jadi, kenapa tak mencoba untuk jalan malam tahun baru nanti?
3. Setipe dengan mantan kekasih
Patah hati mungkin membuat Anda emosi dan tak mempercayai pria berprofesi atau memiliki hobi sama dengan mantan. Jangan biarkan pengalaman buruk membuat Anda membuat jera. Sebagai awal, kencan santai bisa menghilangkan trauma Anda.
4.Pria lebih tua
Tidak pernah terpikir mengencani pria yang lebih tua? Ubahlah pandangan tersebut. Berkencan dengan pria lebih tua bisa sangat romantis.
5. Si 'berondong'
Berkencan dengan pria yang lebih muda adalah sebuah petualangan tersendiri. Anda tak perlu terlalu 'jaim' di depannya. Kalian bisa bersenang-senang layaknya sepasang remaja.
6. Pria sedang bermasalah
Jangan menutup kesempatan untuk berkencan dengan seseorang yang sedang dirundung masalah. Dengan berkencan, Anda berdua bisa saling bercerita. Jangan berpikir terlalu jauh, kencan biasa pun bisa menghilangkan beban berdua. Selanjutnya, siapa yang dapat menyangka?
Tapi, perlu diingat, jangan pilih pria yang memiliki masalah dengan narkoba atau masalah hukum.

Kisah "Perahu Nabi Nuh" di Lampulo

Liputan6.com, Banda Aceh: Pagi itu, becak motor yang membawa dua penumpang melaju santai di ruas jalan menuju tempat pendaratan ikan Lampulo, Kota Banda Aceh, Nanggroe Aveh Darussalam. Di sisi kiri jalan, puluhan unit kapal ikan bersandar di dermaga kayu pinggir Sungai (Krueng) Aceh yang airnya bewarna kecoklat-coklatan.
Beberapa nelayan yang bertelanjang dada asyik merajut jaring di atas kapal. Tidak ada aktivitas kapal berlayar di Krueng Aceh pada Ahad, 26 Desember 2010.
"Pak, kenapa tidak ada boat berlayar pagi ini, lazimnya aktivitas nelayan yang pulang atau pergi melaut untuk menangkap ikan pada pagi hari seperti di daerah lain," tanya penumpang becak motor yang mengaku dari Jakarta dan tengah mengisi liburan akhir tahun di Banda Aceh.
"Hari ini, para nelayan seluruh Aceh tidak melaut untuk mengenang kembali peristiwa tsunami enam tahun silam," kata Usman, pengemudi becak motor itu.
Mata wisatawan itu tertuju pada sebuah rumah yang di atasnya terdapat seunit perahu tidak beda dengan boat-boat yang bersandar di TPI Lampulo tersebut. "Kapal nelayan yang ada di atas rumah warga itu merupakan salah satu bukti tsunami dan orang-orang menyebutnya sebagai `perahu Nabi Nuh` yang terhempas gelombang laut enam tahun silam," kata Usman.
Saksi enam tahun lalu menyebutkan, 59 warga di atas kapal ikan nelayan yang terhempas ke daratan terselamatkan saat tsunami, 26 Desember 2004. Dan kisah para korban tsunami itu tertuang dalam sebuah buku saku yang ditulis oleh 10 dari 59 orang yang menjadi penumpang perahu nelayan tersebut, enam tahun silam. Buku saku itu berjudul Mereka Bersaksi.
Abasiah, salah seorang korban selamat, mengisahkan, saat tsunami menjangkau permukimannya di Lampulo dengan ketinggian lebih dari satu meter, tiba-tiba perahu nelayan itu muncul di hadapannya. "Waktu itu, kami sekeluarga yang masih berada di dalam rumah langsung ke luar, dan tanpa pikir panjang memanjat kapal yang sudah berada di hadapan kami," katanya.
Karena air laut yang mencapai daratan terus meninggi, sebagian warga keluar melalui atas rumah untuk mencapai kapal nelayan itu. "Itu kapal bersejarah dan telah banyak warga terselamatkan dari tsunami," kata Abasiah.
Abasiah, warga Lampulo yang rumahnya berdekatan dengan TPI itu menceritakan awal "perahu Nabi Nuh" tersebut bertengger di atas atap rumah permanen miliknya. "Awalnya, saya mengira perahu itu sengaja didatangkan untuk menyelamatkan orang-orang dari amukan air laut menerjang permukiman penduduk," katanya.
Di dalam rumah permanen yang kini masih bersemayam "perahu Nabi Nuh" itu, Abasiah tidak sendiri ketika tsunami sebab ada anak-anaknya yaitu Agin, Ghazi, Thoriq, Zalfa, dan seorang putri angkatnya, Yanti.
"Dari jendela lantai atas, saya melihat banyak boat ikan yang hanyut di depan rumah dengan kecepatan tinggi, seperti mobil-mobilan yang ditarik mundur lalu dilepaskan," ujar Abasiah.
Abasiah mengisahkan, saat itu mereka yang berada di lantai dua bangunan rumahnya, terus berdoa dan berzikir seraya saling meminta maaf karena "akan berakhirnya sebuah kehidupan". "Waktu itu tidak ada tangis, tapi wajah-wajah ketakutan sambil terus berdoa dan berzikir berharap hanya ada pertolongan dari Allah, jika memang kami masih diberi kesempatan untuk hidup," katanya.
Setelah semuanya berada di atas "perahu Nabi Nuh" itu, Abasiah dan orang-orang lainnya terus mengaji, berdoa, berzikir kepada Allah, selain menyaksikan kehancuran akibat diamuk tsunami, 26 Desember 2004. "Kami melihat kapal cepat yang membawa penumpang Pulau Sabang-Banda Aceh tidak bisa berlabuh dan helikopter terbang di atas," katanya.
Saksi peristiwa tsunami lain, Samsuddin Mahmud, mengaku bahwa ia dan beberapa orang tetangga merupakan rombongan pertama yang naik ke atas "perahu Nabi Nuh" itu. "Awalnya kami mengira bahwa perahu ini sengaja didatangkan oleh `malaikat` untuk menyelamatkan orang-orang," kisahnya.
Sebelum menaiki perahu itu, Samsuddin yang sudah berada di lantai dua rumah tetangganya mengaku ketinggian di lantai tersebut lebih satu meter dan bewarna hitam pekat. "Ketika saya sudah berada di lantai dua rumah milik tetangga, air sudah sebahu. Kemudian, tiba-tiba terlihat perahu itu dan kami langsung berebut menaikinya," katanya.
Kisah korban selamat lainnya, Erlina Mariana Rosada Sari, mengisahkan bahwa sewaktu dalam boat tersebut, sempat gelombang laut silih berganti menerjang daratan dan dalam waktu bersamaan guncangan gempa masih terasa. "Orang-orang di dalam perahu ini terus mengumandangkan azan dan berdoa. Hanya doa dan zikir yang bisa kami lakukan saat tsunami itu," katanya.
Erlina menyatakan, dari atas perahu itu menyaksikan rumahnya luluh-lantak dan daratan tanpa bekas karena sudah dipenuhi air keruh. Ibarat hamparan lautan yang luas.
"Perahu Nabi Nuh" yang tidak lagi berlayar dan tetap tegak bersandar di atas atap rumah Abasiah di gampong Lampulo. Bahkan, tidak bertuan. Kini, tempat itu dijadikan sebagai salah satu aset wisata peninggalan tsunami.
"Perahu itu menjadi salah satu objek wisata yang memiliki makna sebagai peringatan Allah, karena dengan melihat ini orang bisa berpikir tentang kekuasaan Sang Maha Pencipta yang tiada tara," kata Wakil Walikota Banda Aceh Illiza Sa`aduddin Djamal.
"Rumah boat" atau "Perahu Nabi Nuh" yang berjarak sekitar dua kilometer dari pusat Kota Banda Aceh itu saat ini menjadi objek wisata yang menarik bagi wisatawan. Tidak hanya warga nusantara, tapi juga turis asing. Selain menyaksikan bukti fisik, para wisatawan juga bisa mendengarkan kisah-kisah unik dan ajaib dari peristiwa tsunami enam tahun silam dari korban selamat di "Rumoh Boat" atau "Perahu Nabi Nuh" itu.
Keusyik (Kades) Gampong Lampulo Alta Zaini mengatakan, warganya sudah siap menerima wisatawan yang akan berkunjung ke situs tsunami tersebut. "Perahu Nabi Nuh" yang kini bersemayam di lantai dua rumah Abasiah itu memiliki sekitar 18 meter, berkonstruksi kayu, dan kini telah dibangun tangga untuk mencapai bagian dalam boat tersebut.(ANT/SHA)

http://id.news.yahoo.com/lptn/20101230/tid-kisah-perahu-nabi-nuh-di-lampulo-c237b35.html

Rabu, 29 Desember 2010

Meski Kalah, Harapan Pada Timnas Tetap Hidup


VIVAnews - Lautan suporter berbaju merah seakan memancarkan energi dahsyat bagi Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu 29 Desember 2010.

Pada malam final Piala AFF leg kedua itu, stadion tua yang dibangun sejak 1960 itu padat sesak. Sebanyak 88 ribu tempat duduk yang tersedia tak mampu menampung luapan dukungan masyarakat kepada tim nasional Indonesia.

Timnas masuk lapangan dengan kepala tegak. Defisit tiga gol yang harus ditanggung dari final leg pertama seperti tak terpikirkan oleh mereka. Apalagi ketika 'Indonesia Raya' berkumandang. Mata sejumlah pemain berkaca-kaca. Mereka tampak siap berjuang habis-habisan.

Sayang penampilan mereka malam itu tak sebaik apa yang diperlihatkan pasukan Alfred Riedl itu saat penyisihan Grup A. Serangan tak mengalir mulus. Absennya Oktovianus Maniani di sayap kiri terasa sangat berpengaruh. Arif Suyono yang diplot Riedl menjadi pengganti gagal menampilkan pemain terbaiknya.

Setelah sempat kesulitan menembus pertahanan tim jiran, harapan akhirnya muncul. Indonesia mendapat tendangan penalti setelah pemain Malaysia handsball di kotak terlarang. Sayang, Firman Utina gagal membawa timnya unggul. Tendangannya terlalu lemah, dan dapat ditangkap kiper Khairul Fahmi Che Mat yang malam itu bermain cekatan.

Tak lama, Malaysia justru yang berada di atas angin. Usai jeda babak pertama, mereka bisa unggul lebih dulu berkat gol Mohd Safee bin Mohd Sali di menit 56.

Dua gol balasan Indonesia yang dicetak M Nasuha (71) serta gol bunuh diri pemain Malaysia yang salah mengantisipasi tendangan M Ridwan tak cukup menggaet Piala AFF ke dalam pelukan negeri. Indonesia menang 2-1, tapi secara agregat kalah 2-4.

"Semua pemain kurang tenang. Indonesia punya banyak peluang tapi kesulitan melakukan penyelesaian akhir yang mematikan," kata Jacksen Ferreira Tiago, pelatih Persipura Jayapura.

Bukit terjal 0-3

Menurut Jacksen, kegagalan Indonesia bukan disebabkan oleh hasil laga 90 menit di Senayan. Kegagalan Indonesia menjadi juara sudah 'dirintis' di bukit Jalil saat kalah 0-3, 26 Desember 2010.

"Di pertandingan tadi (di Senayan) kita menang kan? Kegagalan Indonesia menjadi juara sudah terjadi di final leg pertama," kata Jacksen. Dia menilai di final leg pertama Markus Horison dan kawan-kawan seolah kurang tenaga. Terlalu banyak kesalahan yang tak perlu hadir di pertandingan itu.

"Pada leg kedua tak perlu kita menyalahkan siapa-siapa. Firman juga tidak salah. Riedl sudah menyiapkan dia menjadi algojo sejak latihan karena dia memang paling siap. Apalagi dia sukses menendang penalti di penyisihan grup."

Kunci kemenangan Malaysia

Malaysia di final leg kedua memang sudah berada di atas angin. Kalah 0-2 pun mereka masih tetap menjadi juara. Tapi bagaimana pun, peran kiper Khairul Fahmi Che Mat, yang sempat menjadi trending topic twitter, layak dikedepankan.

Berkali-kali ia memotong bola umpan silang yang dilepaskan sayap-sayap Indonesia. Kegemilangannya saat menangkap tendangan penalti Firman menjadi highlight dari penampilannya.

Selain itu, kepercayaan Malaysia kepada pemain muda juga menjadi kelebihan tersendiri. K Rajagobal mampu meramu pilar-pilar di tim U-19 dan U-23, yang bisa menjadi juara SEA Games 2009 lalu, menjadi penopang di timnas senior.

"Inilah yang harus dicontoh Indonesia. Pembinaan pemain muda harus dikedepankan," ujar Jacksen.

Jacksen yang pernah merasakan gelar juara Indonesia baik sebagai pemain dan pelatih itu juga memuji keberanian Federasi Sepakbola Malaysia untuk menutup kesempatan bagi pemain asing bermain di liga mereka.

"Indonesia memang tak perlu seradikal itu. Sekarang kan boleh lima pemain asing, harusnya cukup tiga saja. Agar pemain lokal dapat kesempatan main lebih banyak."

Sisi positif Riedl

Terlepas dari kegagalan Indonesia menjadi juara dalam empat percobaan di partai final Piala AFF, ada harapan yang diperlihatkan timnas di bawah asuhan Alfred Riedl. Ia berani memilih beberapa pemain baru yang sebelumnya tidak dilirik sama sekali.

Riedl juga sama sekali tak memandang senioritas di dalam tim. Bambang Pamungkas mungkin tak pernah mengira ia bakal tak pernah menjadi starter sama sekali di Piala AFF kali ini. Bagi Riedl, yang boleh main dari awal adalah yang paling siap. Bukannya yang paling berpengalaman.

Jacksen setuju sikap Riedl. Persiapan mepet yang dilakukan Riedl mampu diramu menjadi kekuatan, yang setidaknya ampuh di penyisihan hingga semifinal. Apalagi mengingat hanya ada waktu 48 jam untuk menyiapkan pasukan Timnas Indonesia setelah kekalahan di Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Tapi penampilan Indonesia malam itu, terutama semangat menyerang yang konstan, bolehlah membuat para suporter sedikit berbusung dada.

Seperti dikatakan Jaksen, setidaknya Riedl berhasil menyalakan kembali harapan baru. "Saya sudah 16 tahun di Indonesia tapi tak pernah lihat antusiasme seperti ini. Artis-artis cantik mau datang ke stadion. Semua orang Indonesia bangga sekarang punya timnas seperti ini."(np)
• VIVAnews

Timnas Indonesia Menang, Malaysia Juara Piala AFF | Poskotanews.com


JAKARTA (Pos Kota) – Timnas Indonesia menang atas Malaysia 2-1 di Leg Kedua Final Piala AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBK), Rabu (29/12) malam. Keunggulan agregat 4-2 yang dimiliki Malaysia membawa negara jiran itu keluar sebagai juara.

Sementara pendukung Timnas Indonesia, meski agak kecewa, namun mereka tetap bangga atas penampilan tim Garuda yang bermain luar biasa.

Dalam pertandingan di leg kedua, Timnas Indonesia pada babak pertama langsung menggempur pertahanan Malaysia, namun sayang belum membuahkan hasil dengan menjebol gawang Malayasia yang dijaga oleh Khairul Fahmi. Bahkan, kesempatan emas yang dimiliki timnas Indonesia pada babak pertama lewat tendangan penalti oleh Firman Utina, gagal karena bola jatuh kepelukan Fahmi di bawah mistar.

Skor hingga babak pertama usai imbang (0-0). Pada awal babak kedua, Malaysia lebih dulu unggul lewat Safee Sali, kemudian pemain timnas Indonesia menyamakan skor 1-1. Selang beberapa saat kemudian, gawang Fahmi bobol lagi setelah membentur satu pemain Malaysia.

Secara umum, pemain Timnas Indonesia sudah berusaha semaksimal mungkin. Dan berhasil mengalahkan Malaysia 2-1, namun kalah agreget dengan Malaysia. Dengan demikian, timnas Malaysia berhasil menjuarai Piala AFF 2010, sedangkan Indonesia menempati posisi juara kedua.

KOMPOSISI PEMAIN

Indonesia: Markus; Zulkifli, Maman, Hamka, Nasuha, Ridwan, Firman (Eka Ramdani ‘57), Bustomi, Arif (Tony Sucipto ‘70); Gonzales, Irfan (Bambang ‘57).

Malaysia: Khairul Fahmi, M Sabre, M Faizal, M Muslim, M Fadhli, Safiq, Norshahrul Idlan, Amar (Razman Roslan ‘61), Kunanlan Subramaniam, M Safee (Izzaq Faris Ramlan ‘90), M Ashari (Mohd Amri Yahyah ‘78).

(syamsir)

http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/12/29/timnas-indonesia-menang-malaysia-juara-piala-aff

Sabtu, 25 Desember 2010

Lencana Pemikat Hati




Rasanya aneh….
Lencana itu membuatku tergoda
Lencana itu membuatku terlena
Lencana itu membuatku terpana
Hingga aku penasaran akan jati dirimu

Senyummu..
Parasmu…
Wibawamu..
Serta kharismamu
Mampu menghipnotisku
Seakan-akan pesona indah wajahmu
Mampu mengalihkan duniaku

Kini engkau sebagai bintangku
Hanya bisa kulihat
Hanya bisa kutatap
Hanya kau yang mampu hidup di otakku
Karena aku selalu membayangkan
Betapa indahnya dekat denganmu
Oh PRESIDENKU……..


Ini original hasil karya Riri Anggraeni....hhhhhheeeee

Rabu, 22 Desember 2010

Puisi Untuk Ibu

seseorang yang paling dekat dengan diri kita adalah ibu.
Tidak hanya melahirkan, ibu memiliki andil besar dalam membesarkan dan mendewasakan kita. Tidak berlebihan, jika banyak puisi ibu dibuat untuk mengungkapkan kasih seorang ibu.

Simak saja puisi Iqbal berikut :

Puisi Ibu I

Sajak Ibu - Iqbal

Ibu!
Kelunak lembutanmu yang bersih
Merupakan rahmat bagi kami.

Kamu,
Merupakan kekuatan
Dan benteng agama.

Wahai,
Orang yang menghentikan
Penyusuan,
Anak dalam kalangan kami
Berdasarkan tauhid,
Kasih sayangmu memberi nilai
Kemampuan kami, memberi warna
Amal dan fikiran kami.

Wahai, pemangku amanah
Berdasarkan syair nyata,
Di dalam nafasmu
Terletak kehidupan agama
Berhati-hatilah melalui zaman,
Bimbing eratlah anak-anakmu.

~ Iqbal

Puisi ibu karya Iqbal ini yang dikhususkan untuk para wanita, terutama ibu yang menjadi kekuatan benteng agama, memberikan dasar agama untuk masa depan anak-anak dengan baik, karena Islam telah menempatkan wanita demikian tinggi dan agungnya.

Mereka mempunyai nilai iman dan amal yang sama dengan lelaki dan diberi fungsi dan tugas yang sesuai dengan fitrah alamiah masing-masing, sehingga harus berperan untuk kebahagiaan bersama.

Anda bisa membandingkan puisi ibu yang dibuat oleh Dharmawijaya. Pada puisi ini, penyair melukiskan gambaran perjuangan seorang ibu hingga harapan yang terpendam untuk anak-anaknya. Bagaimanapun, seorang ibu selalu mengharapkan yang terbaik untuk anak-anaknya.

Puisi Ibu II

Sajak Segalanya Padamu Ibunda~ Dharmawijaya

Masa silam yang terpendam
di suram matamu
merantai badai beban waktu
kutahu
kau masih berupaya
meniduri hamparan duka.

Masa kini yang terukir
di senyum ramahmu
mendepani gementar siang gelisah malam
kutahu
kau adalah ladang segala kesabaran
tegak teguh merimbuni pohon ketabahan.

Masa depan yang terpancar
di nyala dadamu
kutahu
kau tak rela daun-daun harapan
gugur luruh menampar genggaman.

(Dharmawijaya, Dewan Sastera, Oktober, 1979)

Masih ada lagi puisi ibu yang juga memiliki makna yang mendalam. Penyair yang merasa belum banyak membalas jasa ibu yang sudah pergi untuk selamanya. Penyair membiarkan dirinya bernostalgia dengan kenangan bersama ibu.

Puisi Ibu III

Masih Lagi Ibu ~ Khadijah Hashim

Pada kala aku mengenang ibu
masih terasa eratnya pelukanmu
panas air mata membasahi pipi
tempatmu masih terpahat di hati
pasir berpindah pantai masih di situ
waktu berubah kasihku masih padamu.
Kesudahan hidup kematian yang pasti
pemergian yang kutangisi hingga kini
kasih sayangmu menggegar jiwa
ada tugas belum selesai
ada hajat belum tertunai
ada budi belum dibalas
bagai hutang yang belum dilunasi
terlalu banyak yang kuterima
terlalu sedikit yang sempat kuberi
kesalku kemewahan ini tak dapat dibagi.

Nostalgia bersamamu kubiarkan segar
suka duka ingin kulalui bersama
kau cemas membalut lukaku di lutut
terseliuh kaki kau yang mengurut
rajukku sekejap pandai kaumemujuk
kasihmu menemaniku pada saatku dicabar
memilih antara antah dan beras
antara berlian dan kaca
zamrud mutiara di telapak tangan
masih ibu permata hatiku.

KHADIJAH HASHIMdan agama.seseorang yang paling dekat dengan diri kita adalah ibu.

Tidak hanya melahirkan, ibu memiliki andil besar dalam membesarkan dan mendewasakan kita. Tidak berlebihan, jika banyak puisi ibu dibuat untuk mengungkapkan kasih seorang ibu.

Simak saja puisi Iqbal berikut :

Puisi Ibu I

Sajak Ibu - Iqbal

Ibu!
Kelunak lembutanmu yang bersih
Merupakan rahmat bagi kami.

Kamu,
Merupakan kekuatan
Dan benteng agama.

Wahai,
Orang yang menghentikan
Penyusuan,
Anak dalam kalangan kami
Berdasarkan tauhid,
Kasih sayangmu memberi nilai
Kemampuan kami, memberi warna
Amal dan fikiran kami.

Wahai, pemangku amanah
Berdasarkan syair nyata,
Di dalam nafasmu
Terletak kehidupan agama
Berhati-hatilah melalui zaman,
Bimbing eratlah anak-anakmu.

~ Iqbal

Puisi ibu karya Iqbal ini yang dikhususkan untuk para wanita, terutama ibu yang menjadi kekuatan benteng agama, memberikan dasar agama untuk masa depan anak-anak dengan baik, karena Islam telah menempatkan wanita demikian tinggi dan agungnya.

Mereka mempunyai nilai iman dan amal yang sama dengan lelaki dan diberi fungsi dan tugas yang sesuai dengan fitrah alamiah masing-masing, sehingga harus berperan untuk kebahagiaan bersama.

Anda bisa membandingkan puisi ibu yang dibuat oleh Dharmawijaya. Pada puisi ini, penyair melukiskan gambaran perjuangan seorang ibu hingga harapan yang terpendam untuk anak-anaknya. Bagaimanapun, seorang ibu selalu mengharapkan yang terbaik untuk anak-anaknya.

Puisi Ibu II

Sajak Segalanya Padamu Ibunda~ Dharmawijaya

Masa silam yang terpendam
di suram matamu
merantai badai beban waktu
kutahu
kau masih berupaya
meniduri hamparan duka.

Masa kini yang terukir
di senyum ramahmu
mendepani gementar siang gelisah malam
kutahu
kau adalah ladang segala kesabaran
tegak teguh merimbuni pohon ketabahan.

Masa depan yang terpancar
di nyala dadamu
kutahu
kau tak rela daun-daun harapan
gugur luruh menampar genggaman.

(Dharmawijaya, Dewan Sastera, Oktober, 1979)

Masih ada lagi puisi ibu yang juga memiliki makna yang mendalam. Penyair yang merasa belum banyak membalas jasa ibu yang sudah pergi untuk selamanya. Penyair membiarkan dirinya bernostalgia dengan kenangan bersama ibu.

Puisi Ibu III

Masih Lagi Ibu ~ Khadijah Hashim

Pada kala aku mengenang ibu
masih terasa eratnya pelukanmu
panas air mata membasahi pipi
tempatmu masih terpahat di hati
pasir berpindah pantai masih di situ
waktu berubah kasihku masih padamu.
Kesudahan hidup kematian yang pasti
pemergian yang kutangisi hingga kini
kasih sayangmu menggegar jiwa
ada tugas belum selesai
ada hajat belum tertunai
ada budi belum dibalas
bagai hutang yang belum dilunasi
terlalu banyak yang kuterima
terlalu sedikit yang sempat kuberi
kesalku kemewahan ini tak dapat dibagi.

Nostalgia bersamamu kubiarkan segar
suka duka ingin kulalui bersama
kau cemas membalut lukaku di lutut
terseliuh kaki kau yang mengurut
rajukku sekejap pandai kaumemujuk
kasihmu menemaniku pada saatku dicabar
memilih antara antah dan beras
antara berlian dan kaca
zamrud mutiara di telapak tangan
masih ibu permata hatiku.

KHADIJAH HASHIM

Taman Tun Dr Ismail, Kuala Lumpur

Ada banyak hikmah yang bisa kita dapatkan dari puisi ibu diatas. Kita diajak untuk menghargai dan menghormati kedudukan seorang ibu. Betapapun kita merasa telah berbuat baik untuk ibu, namun sesungguhnya jasa ibu tidak akan pernah tergantikan.

Begitupun ketika kita ditakdirkan untuk menjadi ibu, kita berharap bisa menciptakan generasi yang berguna untuk nusa, bangsa, dan agama.

http://www.anneahira.com/puisi/puisi-ibu.htm

i love you....mom

Ini kisah tentang
NILAI KASIH IBU..



Seorang anak yg mendapati ibunya sedang sibuk d dapur, kmudian menulis sesuatu di selembar kertas.
Ibu mnrima kertas tsb & membacanya...

Upah membantu Ibu:
- pergi ke warung 20rb
- menjaga adik 20rb
- buang sampah 5rb
- membereskan tempat tdr 10rb
- nyiram bunga 15rb
- nyapu 15rb
Jumlah: 85rb

selesai membaca, Ibu tersnyum, kmudian mngambil pena lalu menulis di belakang kertas yang sama:
- Mngndung selama 9 bulan= GRATIS
- Melupakan rasa sakit saat mlihatmu lahir= GRATIS
- Jaga maLem karena tangisanmu= GRATIS
- Airmata yang menetes karenamu= GRATIS
- Khawatir memikirkan keadanmu= GRATIS
- Menyediakan makan, minum, pakaian & keperluanmu slama ini= GRATIS
Jmlh Ksluruhn NiLai Kasihku pdmu= GRATIS

Air mata anak berLinang setelah membacanya, lalu memeluk ibunya & brkata, "AKU SAYANG PADAMU, IBU..."
Kmudian dia mngambil pena & menuLis dikertas yang dtulisnya tadi: "MALAH HUTANGKU LEBIH BANYAK PADA IBU"

"Mother is the super hero in the world"
Mama...
You know i love you
Mama...
Mama you're the queen of my heart
You're love is like tears from the star
Mama just want you to know..lovin you is like future my soul..

Aku sayang mamah ...:-*

Selasa, 19 Oktober 2010

KIMIA

Kimia (dari bahasa Arab كيمياء "seni transformasi" dan bahasa Yunani χημεία khemeia "alkimia") adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antaratom.